Sabtu, 23 Agustus 2014

Kids Vs Money


Banyak para orang tua yang menginginkan anaknya mengerti tentang keuangan sedini mungkin, Namun sebagian besar dari mereka masih kebingungan memilih waktu yang tepat untuk memperkenalkan uang kepada anaknya. Pada awalnya, anak tidak mengerti apa itu uang, apa fungsinya, atau dari mana didapatkan. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnaya usia, orang tua perlahan dapat memperkenalkan seluk beluk uang kepada anaknya.
Saat anak mulai banyak bergaul dengan orang lain adalah saat yang tepat untuk mulai memperkenalkan uang pada anak. Pada saat itu, anak lebih banyak bergaul dengan anak sebayanya, mulai mengenal istilah jajan. Memperkenalkan uang pada anak tidak hanya sebatas memperkenalkan nilai nominalnya saja, namun juga fungsi uang, baik sebagai alat tukar maupun alat investasi.
Uang dapat diperkenalkan pada anak dengan banyak cara. Sebagai alat tukar, misalnya. Anda dapat mengajak anak saat berbelanja. Biarkan dia mengamati saat anda melakukan transaksi. Anda juga dapat melibatkannya untuk memberikan uang kepada penjual atau saat menerima kembalian belanjaan. Perkenalkan pula pada mereka tentang skala prioritas dalam berbelanja. Mana yang musti didahulukan untuk dibeli, mana yang bisa ditunda. 
Menurut Rina Dewi Lina, seorang perencana keuangan sekaligus Chief Operating Officer PT. Fokus Finansial, memperkenalkan uang pada anak juga dapat dilakukan dengan memberikan uang jajan yang sesuai dengan usianya. Ketika anak selesai jajan tanyakan padanya barang apa saja yang dibeli dan mengapa membelinya. Dengan demikian anak belajar mengemukakan pendapat dan alasan mengapa dia membeli barang tersebut. Orang tua dapat menyisipkan pesan pada anak untuk tidak menghabiskan semua uangnya untuk jajan, tapi juga menyisihkannya untuk menabung. Di sinilah orang tua dapat mulai diperkenalkan uang dengan fungsi yang lain, yaitu sebagai alat investasi melalui menabung.
Sebagai permulaan, orang tua dapat membelikan celengan lucu sebagai tempat menabungnya. Sesuatu yang lucu pasti akan lebih menarik bagi anak. Selalu ingatkan setiap kali dia mendapatkan uang jajan untuk menyisihkan uang jajannya untuk dimasukkan ke dalam celengan. Orang tua jangan pelit memberikan pujian jika anak berhasil melakukannya, apalagi jika uang dalam celengan terus bertambah. Untuk merangsangnya agar rajin menabung, orang tua juga dapat merangsang anak dengan iming-iming. Misalnya, jika nanti celengannya telah penuh, anak dapat menggunakan uangnya untuk membeli sepeda. Dengan rangsangan seperti itu dapat menambah semangat menabung pada anak. Selain itu, hal ini juga mengajarkan pada anak kalau segala sesuatu didapatkan dengan perjuangan. Kalau ingin punya sepeda, maka harus menabung agar bisa membelinya.
Lalu, bagaimana cara memberikan uang jajan yang baik pada anak? Rina yang juga telah menulis buku Hemat Bisa Miskin Boros Pasti Kaya mengatakan, pemberian uang jajan tergantung dari usia anak. Anak yang belum dapat berhitung dengan baik dapat diberikan uang jajan saat dia ingin atau dapat juga memberikannya harian. Ketika anak sudah mulai sekolah apalagi sekolah menengah dan dianggap sudah bisa bertanggung jawab terhadap keuangannya sendiri, uang jajan bisa diberikan secara bulanan. Sedangkan tentang besarnya uang jajan dapat disesuaikan dengan kemampuan orang tua. Dengan demikian, anak dibiasakan untuk mengatur keuangannya sendiri. 
"Biasakan anak untuk hidup hemat dan menabung," tegas wanita berjilbab ini.
Yang lebih penting lagi adalah adanya roll model dari orang tua untuk anaknya. Orang tua tidak hanya mengajarkan, tapi juga mengarahkan dan memberi contoh yang baik tentang cara mengelola uang dan menggunakannya dengan bijak. 
Nah, bagi Anda para orangtua, tak perlu takut memperkenalkan uang pada anak di usia dini. Asalkan semua pada jalur yang benar, segala sesuatunya akan berjalan dengan baik dan terkontrol. ^^



Related Post :

8 komentar:

  1. hmm, saya masih blom berani mengenalkan anak dengan uang, mungkin nanti kalau dia SD kali ya? anak saya baru 3 tahun soalnya XD

    The Journey

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha ... Iya, Mbak. Diajarkan yang simple dulu aja ^^

      Hapus
  2. aku juga mengenalkan uang pada anak sejak kecil

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar nggak keblabasan ntar kalau dah besar ^^

      Hapus
  3. Saya ngenalin uang logam dari yang 100-1000 buat dimasukin ke celengan panda, jadi kalau saya ada recehan dia pasti minta buat kasih makan si panda itu doank abiz masih cilik juga mba uda SD kali y baru mudeng hehhee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, itu salah satu trik yang bagus, Mbak. Belajar menabung pula ^^

      Hapus
  4. Kalau anak saya sih baru tau uang hanya untuk jajan saja, mungkin harus di edukasi biar rajin menabung juga,

    BalasHapus

Terima kasih telah berbagi komentar