Selasa, 15 September 2015

Ingin Cantik Sekaligus Sehat? Perhatikan Hal-hal Berikut!


Kosmetik. Salah satu barang yang tidak dapat dipisahkan dari perempuan. Sebenarnya tidak hanya perempuan saja yang suka menggunakan kosmetik, banyak juga lelaki yang menggunakan kosmetik. Karena pada dasarnya, yang dinamakan kosmetik adalah segala sediaan -baik padat maupun cair- yang diaplikasikan ke seluruh tubuh. 

Tujuan pengaplikasiannya adalah untuk membersihkan, memelihara kesehatan, mempercantik, bahkan untuk memperbaiki penampilan. Jadi, dalam hal ini, sabun, shampo, deodoran, pasta gigi, dan masih banyak lagi yang dapat digolongkan dalam kosmetik. Tidak terbatas pada make up dan skin care saja.

Karena penggunaannya langsung bersentuhan dengan tubuh, kosmetik haruslah aman. Aman baik bahan aktifnya maupun bahan dasarnya. Kosmatik juga harus aman digunakan dalam jangka waktu lama, tidak mengiritasi, dan tidak bersifat alergenik. Namun pada kenyataannya, beberapa kosmetik didapati mengandung bahan-bahan yang berbahaya yang sengaja ditambahkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu bahan berbahaya yang biasa ditambahkan pada kosmetik adalah merkuri. Merkuri (Hg) atau yang dikenal dengan nama lain raksa, biasa ditemukan pada produk krim pemutih, mascara, dan pembersih make up mata. Tujuan ditambahkannya merkuri adalah untuk menghambat pembentukan melanin sehingga kulit menjadi lebih putih, menipiskan lapisan kulit (peeling effect), dan juga pengawet.

Merkuri adalah bahan berbahaya bagi kesehatan dan termasuk karsinogenik. Akibat yang terjadi karena pamakaian merkuri adalah gangguan pada ginjal, kulit, dan sistem saraf pusat. Bahan berbahaya yang lain yang biasa ditambahkan dalam kosmetik  adalah hidrokinon, asam retinoat, resorcinol, rhodamin, dan methanil yellow.


Sebagai konsumen, penting memperhatikan jika terjadi suatu saat hal yang tidak diinginkan setelah penggunaan kosmetik. Biasanya reaksi yang terjadi adalah alergi, bercak kemerahan atau bintik hitam di kulit, timbul jerawat, terasa gatal, sakit, perih, panas, nyeri dan banyak masalah lainnya. Jika hal tersebut terjadi, hentikan pemakaian produk.

Untuk mendapatkan kosmetik yang aman, pilihlah kosmetik yang telah dinotifikasi oleh BPOM dengan melihat kode notifikasi. Anda dapat mengecek di website Badan POM intik mengetahui suatu produk sudah terdaftar atau belum. Jangan membeli produk yang abal-abal dengan janji yang muluk-muluk, seperti produk yang dapat memutihkan dalam waktu singkat. Bisa jadi ada bahan berbahaya yang terkandung di dalamnya.

Perhatikan pula penandaan yang terdapat pada produk kosmetik tersebut. Penandaan pada kosmetik berupa nama produk, nama dan alamat produsen, ukuran, isi dan berat bersih produk, komposisi lengkap, kode produksi, serta tanggal kadaluwarsa.

Sebagai komsumen, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tetap tampil cantik, sehat dan aman saat menggunakan kosmetik :


1. Belilah produk resmi yang terdaftar di BPOM. Anda dapat mengecek langsung ke web BPOM untuk informasi lebih lanjut.

2. Hentikan pemakaian jika muncul efek samping, termasuk alergi. Biasanya ini terjadi saat Anda mencoba kosmetik yang belum pernah Anda pakai sebelumnya. Karenanya, lakukan tes alergi dengan mengoleskan kosmetik pada kulit belakang telinga. Jika tidak terjadi rasa panas atau gatal, kemungkinan aman.

3. Jika anda memakai make up, alangkah baiknya jika membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan make up.

4. Ganti alat make up setiap 3-6 bulan sekali, dan cuci setiap minggunya agar tetap bersih.

5. Jangan menggosok, menggaruk, memakai scrub pada kulit yang mengalami alergi atau luka.

6. Untuk bedak wajah. Biasanya bedak memiliki umur pemakaian selama 2 tahun setelah dibuka. Bahkan untuk two way cake bisa kurang dari 2 tahun.

7. Untuk alas bedak bisa bertahan 12–18 bulan setelah dibuka. Jangan menggunakan alas bedak yang telah rusak, mengeras, atau menggumpal karena dapat merusak kulit, meimbulkan gatal dan jerawat. Tutup rapat tempat alas bedak setelah dipakai.

8. Untuk maskara, umur pemakaian hanya 3-4 bulan setelah dibuka.

9. Untuk eyeshadow, umur pemakaian hingga 3 tahuan (untuk eyeshadow padat) dan 6 tahun (untuk  eyeshadow krim) setelah dibuka. Tutup rapat tempat eyeshadow dan usahakan jangan terkena air.

10. Untuk lipstik, umur pamakaian antara 2-3 tahuan setelah digunakan. Hindarkan lipstik dari suhu panas karena akan merusaknya.

Nah, dengan mengetahui batasan penggunaan dan antisipasi saat terjadi iritasi, Anda tetap dapat menggunakan kosmetik dengan aman dan tenang ^^


Related Post :

14 komentar:

  1. nah ini, untuk menjadi cantik ada banyak yang menjadi pertimbangan. saya sih tahunya lihat tampilan yang cantik cantik doang :)

    BalasHapus
  2. jadi keinget brush kemarin2 belum dicuci, duh nunda2 muluk ya -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo, segera dicuci. Keburu banyak bakteri ^^

      Hapus
  3. suka lupa nih perhatiin penandaan dr kosmetik itu sendiri, asal beli dan pakai saja selama ini

    BalasHapus
  4. saya nggak pakai kosmetik,soalnya kulit sensitifff bangett....paling yang wajib pakai celak..
    salam kenal mak^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti musti perhatian sama celaknya, Mbak ^^

      Hapus
  5. Wah, berguna banget nih informasinya Mbak. makasihh loh :)

    BalasHapus
  6. Herannya, semakin gencar orang2 mempromokan kosmetik bebas merkuri, semakin banyak juga yang pakai ckckck

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena mereka malah penasaran, Bun ^^

      Hapus
  7. Bermanfaat banget, mba. Kemudian cek tanggal kadaluarsa. Aku nggak terlalu perhatian sama tanggalnya, asal pakai. Terutama lipstik. Kalau yang lipgloss, lipbalm kepakai terus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama, Bun. Keknya lipstik 1 aja nggak habis-habis, ya.Lamaaaaa banget ^^

      Hapus

Terima kasih telah berbagi komentar