Rabu, 25 Mei 2016

Hebohnya Kopdar 3 Komunitas


Apakah Anda tergabung dalam sebuah komunitas? Pernah ikutan kopi darat dengan komunitas Anda? Pasti seru suasananya, ya. Banyak orang dari berbagai tempat dan dari berbagai latar belakang profesi dengan kegemaran dan tujuan bersama berkumpul di satu tempat. Yakin, deh. Pasti bakalan rame.
Itu baru satu komunitas. Lantas bagaimana jika 3 komunitas kopi darat bersama, di satu tempat dan satu waktu yang sama. Apalagi jika anggota ke 3 komunitas tersebut adalah para emak. Kebayang nggak sih betapa hebohnya.
Inilah yang terjadi. Tiga komunitas –IIDN Solo, IIDB Solo, dan Emak Pintar Yogyakarta- yang ternyata masih satu keluarga, kumpul jadi satu. Meski berasal dari berbagai latar belakang –penulis, blogger, pebisnis- keakraban mudah terbentuk di antara para anggota komunitas satu dengan yang lain. Keramaian yang biasa tercipta hanya di dunai maya, baik facebook maupun grop whats up, kini dibawa ke dunia nyata.
Maklum, ya. namanya juga perempuan, kalau lagi kumpul pasti akan banyak topik pembicaraan. Mulai dari dunia kepenulisan sampai dengan urusan bisnis lengkap dengan berbagai printilannya. Mumpung lagi kumpul nih, banyak hal yang tidak boleh dilewatkan. Salah satunya adalah mencari peluang. Haduh, kalau urusannya duit, pasti cepet, haha :D :D
Pada dasarnya, acara kumpul-kumpul seperti ini memberikan banyak manfaat. Bukan hanya sekedar temu kangen atau menjalin silaturahmi dengan orang baru, tapi juga dapat dimanfaatkan untuk sharing pengalaman dan juga berbagi ilmu. Ini pula yang terjadi pada KopDar kali ini. Erwina Kusmarini yang mewakili para pebisnis, dan juga Candra Nila Murti Dewojati yang mewakili para penulis membeberkan pengalaman mereka masing-masing.


Erwina Kusmarini bercerita bagaimana jatuh bangun beliau membangun bisnisnya. Banyak suka duka yang sudah dijalaninya. Mulai dari perjuangan beliau untuk mendapatkan pasokan barang di daerah yang belum pernah didatangi, hingga tragedi kemalingan yang meludeskan hampir semua barang dagangan di tokonya. Namun semua yang terjadi padanya tidak membuat perempuan yang mengusung merek Bunda Collection ini berputus asa. Beliau tetap optimis dan semangat untuk bangkit kembali menata bisnisnya hingga berhasil seperti sekarang. Salah satu kuncinya adalah, Erwina tidak pernah lelah untuk terus belajar. Ilmu apapun yang didapatkannya baik itu secara on line maupun off line ditulisnya dalam buku catatan khusus. Sampai-sampai beliau punya beberapa buku tulis yang sudah terisi penuh dengan ilmu yang berserakan itu tadi. Semua ilmu tersebut ditulisnya rapi di buku catatannya. Waaahhh ... ini keren! :D :D

Sharing bersama Mama Candra

Demikian pula dengan Candra Nila Murti Dewojati. Mama Chan, begitu biasanya beliau disapa, kini telah melahirkan kurang lebih 10 buku yang diterbitkan oleh berbagai penerbit baik lokal maupun nasional. Perempuan asli Yogyakarta ini tidak pelit membagi ilmunya lewat blog candradewojati.com. Mama Chan memang lebih banyak menulis tentang masalah keagamaan. Ini sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Sebagai ibu rumah tangga, penasehat IIDN Solo ini memanfaatkan waktu luangnya dengan menulis. Beliau termasuk penulis yang produktif. Selain itu Mama Chan juga mulai aktif menulis di blognya. Beliau juga sering lho diajak curhat dengan para pembacanya. Beliau menanggapi dengan sabar dan memberikan solusi lewat tulisannya agar dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang. Wah, kalau begini sudah kayak Mama yang ada di televisi itu. Musti kasih password juga kali, ya. “Curhat Dong, Ma” ^^

Teh Indari memberikan ilmu tentang Public Speaking

Selain diisi dengan perkenalan dan sharing. KopDar kali ini juga diisi materi oleh founder ke 3 komunitas, Indari Mastuti. Teh Indi, begitu beliau biasa disapa mengingatkan pentingnya peran public speaking. Baik penulis maupun pebisnis harus memiliki skill ini karena beberapa alasan. Diantaranya adalah untuk branding dan memperlancar komunikasi dengan banyak pihak. Dan yang terpenting adalah untuk pomosi. Ya, siapapun butuh promosi. Penulis perlu mempromosikan karya-karyanya, pebisnis perlu mempromosikan dagangannya. Inilah kenapa Teh Indi memberikan tips agar dapat belajar public speaking dengan baik. Apa saja sih tipsnya? Tunggu tulisan berikutnya, ya ^^

Mbak Arinta bersama Bu Nurul

O iya. Di acara ini juga dibuka kesempatan berfoto ria. Salah satunya adalah dengan penulis buku. Lihatlah betapa senangnya Mbak Arinta Adiningtyas dan Mbak Yang Nofiar Desmayani berfoto dengan penulis sambil memegang buku-buku karya penulis tersebut. Mbak Arinta sedang berfoto dengan Bu Nurul Chomariah sambil membawa buku terbaru karya Bu Nurul yaitu Tes Kepribadian Remaja Paling Popiler. Untuk profil Bu Nurul Chomariah, cek di sini. Sedangkan Mbak Yang sedang berfoto dengan Teh Indari sambil memengang salah satu buku best sellernya yaitu Fulltime Mom vs Working Mom. Untuk profil Indari Mastuti cek di sini
Ternyata bukan hanya foto dengan penulis saja, ya. Pasti sebelumnya sudah book sign juga,. Kapan lagi coba ketemu dengan penulis bukunya langsung plus foto bareng plus dapat tanda tangan pula, hehe ^^

Mbak Yang bersama Teh Indari

Selalu ada hikmah di setiap peristiwa. Salah satunya adalah terjalinnya kerjasama baik antara sesama pebisnis maupun penulis, atau juga bisa antara penulis dengan pebisnis. Inilah salah satu hikmah bersilaturahmi, yaitu terbukanya pintu rizki. Nah, bagi Anda pribadi, sudahkah Anda membuat peluang Anda sendiri? 



Related Post :
Ngobrol Asyik Para Penulis Cantik

20 komentar:

  1. Balasan
    1. Paling dekat, setelah lebaran mungkin, ya ^^

      Hapus
  2. Ibu-ibu ngumpul di komunitas itu seru dan bermanafaat.

    BalasHapus
  3. Wah senangnya bisa berkumpul dengan pada mama mama hebay dari 3 komunitas itu mba. Keren

    BalasHapus
  4. kebayang deh gimana hebohnya kopdar 3 komunitas, satu aja heboh apalagi 3 hehe

    BalasHapus
  5. Wah seru ya.. Udah lama nggak ketemu teh Indari.

    BalasHapus
  6. Seru banget pastinya kalau kopdar komunitas :D dan kita 4L gitu ya hehehhe...

    BalasHapus
  7. senangnya bisa ketemu teman-teman blogger yang sebelumnya hanya akrab di dunia maya, saya kapan bisa kopdar sama teman-teman yang lain yah?

    *hehe nasib blogger yang tinggal di kota kecil nun jauh di pelosok*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coba didata blogger di kota Mbak. Lalu adakan kopdar. Siapa tahu dari kopdar tersebut tercetus ide untuk melangkah bersama ^^

      Hapus
  8. seru bnget pastinya kalo bisa kumpul dan kopdar semacam itu hhheee

    BalasHapus
  9. Seru ya kalau ikutan komunitas atau organisasi...pengen ikutan tapi takut ga sempat / ga bisa ikutan kegiatannya krn kerja & sabtu minggu waktunya buat keluarga atau tidur hehehehe.
    Selamat berkarya kawan & sukses selalu dimanapun kita berada :)

    BalasHapus

Terima kasih telah berbagi komentar