By Hana Aina
::
Q dengar lirih  
Bulan bercerita kepada malam  
Tentang bintang sahabatnya  
Setia menemani setiap gelap tiba  
Terbit bersama, tenggelam pun berdua  
Tak terpisahkan  
Walau mendung menggelayut  
Membawa hujan deras  
Bersamanya pula badai kilat dan halilintar  
Tak goyahkan ikatan  
Karna Tuhan telah takdir kan  
Mereka bersahabat selamanya     
Bulan dan bintang  
Bersama menghias langit  
Dengan kilauan cahaya  
Berbagi suka dan duka  
Tak pernah saling menonjolkan diri  
Apalagi menyakiti  
Karna mereka sadar  Tuhan telah berikan porsinya  
Masing-masing punya kelebihan  
Tapi juga kelemahan  
Karnanya Tuhan menciptakan mereka berpasangan  
Tak terpisahkan dalam kehidupan  
Bekerja bersama  
Penuhi takdir Tuhan     
Hanya sesekali karna gerhana  
Bulan tak tampak kan wajahnya  
Bukan karna amarah  
Bukan pula karna gundah     
Bintang menunggu dengan sabar  
Saat sahabat kembali dari peraduan  
Membawa seribu satu cerita  
Yang kan dihabiskan hingga pagi tiba   
::
Solo, 15 September 2010
        
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berbagi komentar