Kamis, 31 Januari 2013

Lomba Menulis Novel Teen & Young Adult Romance Bukune

Segera wujudkan mimpimu menjadi penulis muda berbakat! Ikutilah lomba menulis novel Teen & Young Adult Romance yang diselenggarakan oleh Bukune.

1. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia, dengan panjang naskah 60—150 halaman A4, 1 spasi, 12 pt, Times New Roman.
2. Naskah merupakan karya asli, bukan terjemahan atau saduran, dengan kategori novel romantis untuk remaja dan dewasa muda. 
3. Elemen utama yang dikedepankan dalam Lomba Menulis Novel Teen & Young Adult Romance Bukune adalah jalinan hubungan cinta dan kisah romantis antara dua tokoh utama dengan konflik-konflik yang mereka hadapi, tetapi tentunya tidak klise. Cerita berlatar dunia sekolah, kuliah, atau dunia kerja dengan usia tokoh berkisar 17—25 tahun.
4. Untuk referensi naskah Lomba Menulis Novel Teen & Young Adult Romance Bukune ini, kamu bisa juga membaca Selamanya Cinta (Kireina Enno), Hujan Punya Cerita tentang Kita (Yoana Dianika), Dilema (Alvi Syahrin), Ketika (Aiman Bagea).
5. Cerita tidak mengandung SARA dan pornografi.
6. Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak maupun elektronik dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain.
7. Naskah dikirimkan dalam bentuk print out. Sertakan sinopsis keseluruhan cerita minimum dua halaman, biodata beserta nomor kontak yang bisa dihubungi, dan formulir lomba (DOWNLOAD DI SINI!). Kirim ke:

PANITIA LOMBA MENULIS 
NOVEL TEEN & YOUNG ADULT ROMANCE BUKUNE
Jalan H. Montong No. 57 Ciganjur-Jagakarsa
Jakarta Selatan, 12630
Telp: 021-7888 3030

8. Jalan lupa tuliskan "LOMBA MENULIS NOVEL TEEN & YOUNG ADULT ROMANCE BUKUNE" di pojok kiri atas amplop.
9. Kamu boleh mengirimkan lebih dari satu cerita  dalam satu amplop, dengan syarat menyertakan formulir sebanyak naskah yang dikirimkan (satu formulir berlaku untuk satu naskah)
10. Naskah ditunggu selambat-lambatnya 30 April 2013 (cap pos).
11. Pemenang akan diumumkan di website resmi Bukune pada 10 Juni 2013.
12. Naskah yang sudah dikirimkan untuk lomba ini tidak akan dikembalikan.
13. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.

HADIAH MENARIK MENUNGGU PEMENANG!
Juara I      Rp5.000.000 + Galaxy Tab 2, kontrak penerbitan, paket buku & goodie bag dari Bukune  
Juara II    Rp3.000.000 + Galaxy Tab 2, kontrak penerbitan, paket buku & goodie bag dari Bukune. 
Juara III   Rp1.500.000 + Galaxy Tab 2, kontrak penerbitan, paket buku & goodie bag dari Bukune.
+ 10 NASKAH TERPILIH akan mendapatkan kontrak penerbitan dan paket buku dari Bukune.

Kami mencari novel teen & young adult romance dengan ide dan konflik yang unik, segar, serta karakter tokoh yang kuat dan inovatif. Tulis novelmu dan buat pembaca tak ingin meletakkan bukunya sampai halaman terakhir. 

Jadilah penulis muda berbakat bersama Bukune!

SUMBER : http://www.bukune.com/kabar-bukune/lomba-menulis-novel-teen-young-adult-romance-bukune

Seputar Opening

By. Ari Kinoysan Wulandari
 

1. Opening adalah “pintu gerbang” yang menentukan pembaca meneruskan membaca atau meletakkan bukunya. Jadi, buatlah pintu gerbang yang sebagus mungkin.

2. Opening yang bagus seperti apa? Seperti kaidah penulisan lainnya, untuk opening pun tidak ada aturan baku. Semua bisa, semua boleh. Mau menggunakan setting, dialog, karakter tokoh, masalah, impian, pertanyaan, pemikiran, apapun itu boleh, asal bagus dan mengundang rasa ingin tahu. Yang terpenting lagi, opening harus punya “hook” sesuatu yang mengikat pembaca.

3. Utamakan keaslian dan keunikan. Semakin anda banyak membaca novel berbagai jenis, anda akan menemukan sendiri karakter tulisan anda dalam opening. Jangan coba-coba meniru gaya orang lain, nanti akan mati gaya alias tidak bisa meneruskan menulis.

4. Usahakan ada sinkronisasi. Keselarasan antara opening dan isinya. Jujur, jangan menipu pembaca.

5. Opening yang menceritakan langsung permasalahan utama umumnya lebih disukai karena pembaca langsung mengerti bahasannya. Permasalahan ini tidak harus deskripsi, bisa adegan, bisa melalui dialog.

6. Apakah setting bisa menjadi opening? Bisa. Asalkan ini setting yang khas, tidak ada di novel-novel lainnya.

7. Apakah flashback boleh digunakan sebagai opening? Boleh. Biasanya dalam cerita-cerita horor, adegan ini dipakai untuk opening.

8. Sebenarnya, menurut saya opening itu seperti kalau kita sedang berbicara dengan orang lain, dan kita akan menyampaikan sesuatu yang penting, maka kita harus “membangun suasana” sejak awal bertemu, sehingga hal penting itu diterima dengan baik. Suasana yang baik itulah yang harus kita sediakan bagi pembaca sepanjang 2-10 halaman pertama. Kalau suasananya “nggak kena” pasti deh, naskahnya ditinggal. Jadi, beri perhatian lebih untuk opening.

9. Bagi mereka yang suka bermain catur, maka opening seperti langkah-langkah kecil yang bermakna besar dan menentukan apakah kita akan kalah atau menang.

10. Contoh-contoh opening:

A) The hottest day of the summer so far was drawing to a close and a drowsy silence lay over the large, square houses of Privet Drive. --Harry Potter and the Order of the Phoenix by JK Rowling
B) I disappeared on the night before my twelfth birthday. --Kensuke’s Kingdom by Michael Morpurgo
C) When I was four months old, my mother died suddenly and my father was left to look after me all by himself. --Danny The Champion Of The World by Roald Dahl
D) Once there were four children whose names were Peter, Susan, Edmund and Lucy. --The Lion the Witch and the Wardrobe by CS Lewis
E) A thousand miles ago, in a country east of the jungle and south of the mountains, there lived a Firework-Maker called Lalchand and his daughter Lila. ---The Firework-Maker’s Daughter by Phillip Pullman

Selamat memikirkan dan berlatih menulis opening cerita anda :)

Happy Writing, Be a Good Writer :)

Rabu, 30 Januari 2013

Seputar Judul

By. Ari Kinoysan Wulandari
 
1. Judul adalah identitas/nama untuk buku/jurnal/cerpen/novel/artikel/film/sinetron, dll. yang menjadi ruh dari keseluruhan karya.

2. Tidak pernah ada patokan baku dalam membuat judul, bebas. Mau pendek, mau panjang, terserah penulisnya. Asal mudah diingat dan mewakili gambaran isinya. Tapi ada juga yang senang dengan judul-judul yang menipu, artinya judul tidak mewakili isinya. Kalau saya pribadi, tidak memakai judul yang begini.

3. Judul-judul dengan konsep bagaimana, biasanya menarik: Cara Jitu Mengatasi Jerawat.

4. Judul dengan kata-kata gampang atau yang bersinonim biasanya disenangi orang: Jadi Penulis Fiksi? Gampang Kok!

5. Judul yang memuat kata-kata cerdas dan rahasia biasanya disenangi: Cerdas Memilih Rumah Sakit.

6. Judul dengan kata cinta dan yang setipe (love, asmara, dll) umumnya bestseller: Tahajud Cinta.

7. Judul dengan ikon-ikon yang unik sering jadi pusat perhatian: Kingkong Jatuh Cinta, Hot Chocolate

8. Judul yang kontroversial biasanya mengundang perhatian. Namun kalau sampai isinya tidak kontroversial, orang tetap tidak mau membaca. Hati-hati dengan judul kontroversial karena bisa memicu masalah.

9. Nilai positif. Bagi saya pribadi ini sangat penting. Segala sesuatu yang baik dan positif lebih disenangi daripada sesuatu yang buruk dan negatif. Kalau pun ada judul-judul yang sedih dan negatif, itu terserah saja. Tapi secara prinsip orang lebih senang yang baik dan positif. Bahkan, kisah sangat sedih sekalipun biasanya tetap diberi judul yang baik dan positif.

10. Judul dengan nama orang/nama tokoh sangat boleh. Pastikan nama itu benar-benar unik dan memiliki sesuatu yang layak dijual.

Setiap penulis bebas memilih dan menentukan judul. Yang pasti judul adalah hal yang pertama kali dilihat orang. Jadi harus membuat rasa penasaran, eyecatching, unik, tapi familiar. Nah, selamat memikirkan judul-judul naskah anda :)

Happy weekend. Happy writing. Be a Good Writer :)

Selasa, 29 Januari 2013

Seputar Tema

By. Ari Kinoysan Wulandari

Saat mau menulis, kita sering berkutat dengan “temanya apa?”, padahal tema ada terserak di semua tempat, bahkan di sekitar kita. Hanya mereka yang terlatih menulis yang dapat menemukan tema dengan mudah.

1. Tema merupakan dasar cerita atau pokok cerita yang paling penting dari seluruh naskah. Tema sering pula disebut ide pokok dalam suatu cerita. Tema menjadi patokan penulis untuk membangun ceritanya secara keseluruhan.

2. Tema menjadi salah satu unsur dan aspek cerita yang memberikan kekuatan dan unsur pemersatu fakta untuk mengungkapkan tentang kehidupan para tokoh-tokohnya.

3. Tema tidak dapat dipisahkan dari masalah-masalah yang dikemukakan penulis. Tema berkaitan dengan masalah, tetapi tema tidak sama dengan masalah. Tema berkaitan dengan pandangan, cara melihat sesuatu; masalah merupakan sesuatu yang harus dicarikan solusinya.

4. Tema yang paling klasik adalah tema cinta. Tema yang paling digemari adalah tema-tema unik karena menghasilkan cerita yang menarik.

5. Tema yang trend tidak harus baru, bisa saja tema klise tapi penggarapannya baru. Jadi, kemampuan dan keahlian mengolah kata menjadi dasar utama kekuatan naskah. Kemampuan tersebut dapat diperoleh dengan rajin berlatih dan rajin menulis.

6. Tema dapat kita temukan dengan mudah kalau kita kaya wawasan; banyak membaca; banyak meneliti; banyak mengamati; dll yang dapat memperluas cakrawala pemikiran kita.

7. Tema yang paling tepat bagi tiap-tiap penulis sangat berlainan. Semua tergantung minat dan orientasi penulisannya. Umumnya tema cerita terdiri dari tema cinta, persahabatan, laga, fantasy, kriminal, komedi, religi, petualangan, asimilasi budaya, kepahlawanan.

8. Tema yang kuat umumnya aktual, baru, tidak mengandung SARA, dikuasai penulisnya.

9. Setiap hari manusia berpikir dalam lebih kurang 60 ribu jenis pemikiran (tema); tapi segera terlupa kalau tidak dituliskan. Tema harus ditulis agar tidak hilang.

10. Saat mulai menulis, pilihlah tema yang paling unik, paling baru, dan paling ingin anda tuliskan. Ini merupakan energi besar untuk segera menyelesaikan tulisan.

Happy Writing, Be a Good Writer :)

Senin, 28 Januari 2013

Seputar Outline

By. Ari Kinoysan Wulandari
 
1. Outline adalah kerangka, regangan, garis besar, guratan, sinopsis global, ringkasan seluruh cerita. Outline merupakan rencana penulisan dengan membuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap; rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.

2. Outline sangat penting sebagai pemandu langkah demi langkah dalam proses penulisan. Outline yang bagus ibarat 80 persen materi siap. Tinggal mengetiknya sebagai bentuk naskah lengkap.

3. Outline masing-masing penulis sangat tergantung dari karakter dan kepribadian penulisnya. Ada yang garis besar saja, ada yang rinci bab per bab, ada yang lebih detail sampai ke karakter dan adegan. Pilihlah yang paling mudah bagi anda.

4. Outline yang paling baik adalah outline yang membuat kita bisa fokus dan terus menulis sampai selesai; hindari menilai dan mengatakan outline anda tidak bagus. Harus pede bahkan dari sejak membuat outline.

5. Apakah boleh keluar dari outline yang sudah dibuat? Tentu saja boleh. Tapi ingatlah, outline dibuat agar kita tidak keluar jalur. Jadi fokuslah pada yang sudah dioutlinekan agar tidak semakin bingung dan naskah segera selesai.

6. Bagaimanakah mengatasi keinginan untuk mengubah cerita dari outline karena ada ide baru? Berhentilah menulis. Tuliskan ide baru itu dalam kertas/file kerja lainnya. Lalu kembalilah menulis sesuai outline.

7. Saat membuat outline, sebenarnya kita sudah diajak “merancang” keseluruhan kinerja kita, baik kinerja intrinsik (judul, premis, opening, isi/konflik, dialog, karakter, setting, suspense, ending, dll) maupun kinerja ekstrinsik (segmentasi, berapa lama dikerjakan, kemasan produk, dll).

8. Bagaimana cara mudah membuat outline? Pakai rumus 5W dan 1H, what: apa ceritanya?; why: mengapa cerita/peristiwa itu terjadi?; where: di mana cerita berlangsung?; when: kapan cerita berlangsung?; who: siapa yang menjadi tokoh ceritanya?; how: bagaimana jalan ceritanya?; jawaban itulah yang menjadi rangkaian
cerita dalam novel.

9. Bolehkah saya menulis tanpa menggunakan outline? Boleh, asal anda bisa menjaga konsistensi cerita secara keseluruhan. Ingat, dengan outline anda tak perlu mengingat-ingat keseluruhan cerita (semisal 200 halaman di otak anda), cukup menuliskannya sebagai outline dan bisa melihatnya kapan saja. Dengan outline kita juga mudah mengetahui kekurangan dan kelebihan format cerita kita.

10. Kenapa saya sudah pakai outline tapi tetap macet di tengah penulisan? Jawabannya macam-macam; bisa bosan, malas, materi kurang, tidak menguasai materi, dll. Tinggalkan meja kerja. Cari tahu masalah anda, lalu selesaikan. Kalau bosan, refreshing. Kalau malas, cari motivasi kenapa menulis. Kalau materi kurang, tambah lagi dengan browsing, baca, cari narasumber. Kalau tidak menguasai materi, carilah ahli sebagai pendamping.

Happy Writing. Be a Good Writer :)

Minggu, 13 Januari 2013

PERBAIKAN / REVISI NOVEL

By. Ari Kinoysan Wulandari

 
Setelah naskah novel selesai, endapkan dulu, lalu lakukan perbaikan atau editing pribadi. Hal-hal yang perlu dicek:

1. Salah ketik; sepele tapi suka bikin sebel editor. Jadi, please jangan salah ketik.

2. Judul; apa sudah keren dan bikin penasaran.

3. Cerita logis atau tidak; misalnya ketemu pertama kali jatuh cinta, itu logis; tapi ketemu pertama kali langsung bilang cinta, itu tidak logis.

4. Terlalu banyak kebetulan.... hayo, ngaku saja, pasti banyak yang begitu; tokoh nggak saling kenal tahu-tahu ketemu di mall, tahu-tahu ketemu juga di rumah teman; dalam novel tidak ada yang kebetulan harus berprinsip IF – THEN, jika A maka B, dst.

5. Alur kedodoran; misalnya di halaman pertama diceritakan si tokoh baru kelas satu SMA, tanpa ada penjelasan atau apapun tahu-tahu lulus SMA. Harus jelas, harus cepat alurnya, tidak boleh lompat-lompat.

6. Dialog; jangan sampai (larangan banget) tokoh satu sama lainnya ngomongnya sama. Periksa juga gaya bahasa yang digunakan.

7. Adegan per adegan; apakah benar-benar penting dan memajukan cerita atau cuma omong-omong pepesan kosong. Adegan per adegan yang bagus bisa dibangun dari konflik yang bagus.

8. Karakter tokoh harus realistis; heeei banyak-banyaklah melihat dan membaca orang, tak ada seorangpun di dunia ini yang sempurna.

9. Setting; hayo, sekali lagi cek apakah realistis, bisa diterima, termasuk kalau setting novelnya dunia fantasi. Cek juga point of view atau sudut pandang penulisannya, harus konsisten.

10. Opening, inti, ending.... apakah sudah sesuai; kalau sedih buatlah aura sedih, kalau gembira buatlah aura gembira, kalau komedi buatlah tertawa dari awal sampai akhir.

Nah, ternyata cukup banyak juga kan yang harus dicek saat EDITING PRIBADI. Menulis memang nggak gampang-gampang amat :D tapi pasti menyenangkan kalau selalu bahagia.

Kamis, 03 Januari 2013

DIALOG

By. Ari Kinoysan Wulandari
 

Dialog termasuk salah satu kekuatan novel atau karya fiksi kita. Namun kecenderungan kita membuat dialog panjang lebar (karena ingin menjelaskan segala sesuatu dengan detail). Akibatnya jadi tidak natural, tidak seperti orang berbicara, dan malah membosankan. Saat membuat dialog, mesti kita pikirkan hal-hal ini.

  1. Dialog yang nyata, gunakan tipikal pembicaraan sehari-hari yang praktis, simpel dan taktis. Pastikan tidak banyak basa-basi, terutama kalau anda berasal dari kultur Jawa yang setiap pembicaraan selalu ada kembang-kembang­ bahasanya.
  2. Gunakan dialek daerah seperlunya, kecuali tidak bisa dihindari dan tidak bisa digantikan dengan bahasa Indonesia. Misalnya, ‘gudeg’ tidak bisa digantikan dengan ‘sayur nangka’.
  3. Minimalkan kata-kata kasar, jorok, saru, dll yang tidak pada tempatnya. Kemarahan luar biasa sang tokoh, tidak harus diungkapkan dengan kata-kata tersebut.
  4. Hindari tokoh ngomong sendiri. Cari tokoh lain untuk bisa berdialog dengan tokoh yang akan ngomong sendiri.
  5. Gunakan kosakata yang berbeda-beda. Kamus penting. Tapi ingat, jangan serba kamus (baca KBBI). Di KBBI banyak kosakata basi yang tidak penting dan tidak hidup di masyarakat pengguna bahasa. Cari kelazimannya dan ikuti.
  6. Dialog dalam hati juga membosankan. Cari tokoh lain untuk diajak berdialog. Atau pakai cara lain untuk bisa mengungkapkan isi hati.
  7. Pastikan setiap dialog memajukan cerita. Jangan basa-basi, jangan ribut nggak penting, jangan pengulangan dialog, jangan laporan peristiwa yang sudah diketahui pembaca.
  8. Dialog bisa untuk membangun karakter yang solid, setting, dan konflik.
  9. Dialog yang baik, biasanya tidak hanya terbaca oleh pembaca, tetapi pembaca seolah mendengar, menyaksikan, terbiasa dengan dialog tersebut dalam kesehariannya.
 
Contoh dialog:

a. Tidak Oke
“Saya akan pergi setelah ini, Bianca.”
“Ke mana kamu mau pergi, Alisa?”
“Saya mau pergi ke mall jam sepuluh. Apa kamu mau ikut?”
“Sama siapa saja kamu ke mall?”


b. Oke
“Saya akan pergi, Bianca.”
“Ke mana, Alisa?”
“Ke mall. Jam sepuluh. Mau ikut?”
“Sama siapa?”


Selamat membuat dialog yang oke :)

Festival Desember – Kumcer Junior

Kamu masih bersekolah di SMA, suka menulis cerita, dan ingin ikutan menulis buku bareng teman-teman lainnya? Ini dia lomba yang disediakan Gradien khusus buat kamu. Nah, Gradien butuh 10-15 cerpen yang ditulis oleh kamu yang saat ini masih duduk di bangku SMA (kelas 10, 11, 12). Cerpen-cerpen yang terpilih akan diramu oleh editor Gradien sehingga menjadi buku yang menarik dan akan diterbitkan.

Persyaratan Ikut:

  • Tema: Kisah Persahabatan Kita
  • Cerpen harus karya asli; bukan saduran, terjemahan, plagiat dari karya orang lain, atau cuplikan yang melanggar Hak Cipta orang lain.
  • Setiap cerpen harus ditulis based on lagu-lagu populer yang bercerita tentang persahabatan (kami membantu kamu dengan daftar lagu di bawah ini, tapi boleh kok kalau kamu milih lagu lain)
  • Panjang Cerpen 2000-3000 kata
  • Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 cerpen.
  • Cerpen dikirim ke email gradienmediatama[at]gmail[dot]com
  • Email harus menggunakan Subject: Kumcer Junior – [Judul Cerpen] by [NamaKamu]
  • Di badan email harus dituliskan data diri: Nama, Tempat Tanggal Lahir, Alamat Lengkap, No telp, Kelas, Nama & Alamat Sekolah
  • Cerpen ditunggu paling lambat 14 Januari 2013. Pengmumuman cerpenis terpilih pada 1 Maret 2013.
  • Apresiasi untuk setiap cerpen yang terpilih Rp 400.000,-

Catatan Khusus:
  • Boleh persahabatan cowo-cowo, cewe-cewe, cowo-cewe, gank cowo, gank cewe, gank campur
  • Boleh persahabatan di luar sekolah (teman les piano, dance/menari, karate, pecinta alam)
  • Boleh persahabatan yang terjalin di masa lalu maupun sekarang
  • Boleh persahabatan semasa di SD, SMP, atau SMA,
  • Boleh persahabatan based on true story, boleh juga fiksi
  • Boleh sahabatnya sudah tidak bersama-sama lagi (misalnya pindah sekolah, pindah kota, pindah negara, musuhan, atau sudah meninggal)
  • Boleh kisah sahabat pena
  • Enggak boleh persahabatan dengan binatang peliharaan atau orang dewasa
  • Engak boleh menyinggung SARA.
  • Enggak boleh menggunakan bahasa alay
  • Harus mengutipkan bagian dari lirik lagu yang paling mengena.
Usulan Lagu:
  • Gift Of A Friend (Demi Lovato)
  • Count On Me (Bruno Mars)
  • Raise You Glass (P!nk)
  • Lean On Me (Glee)
  • Teenage Dream (Katy Perry)
  • My Same (Adele)
  • True Friends (Miley Cirus/Hannah Montana)
  • Song For A Friend – Jason Marz
  • My Best Friend (Weezer)
  • You’ve Got A Friend In Me (Randy Newman/Toy Story)
  • Umbrela (Rihana)
  • Put Your Record On (Corinne Bailey Rae)
  • Best Friends Forever (Cherry Belle)
  • Sahabat (Peterpan)
  • Lagu Untuk Persahabatan (The Rain)
  • Kepompong (Sindentosca)
  • Persahabatan (Sherina)
  • Sahabat (Chrisye)
  • Arti Sahabat (Nidji)
  • Teman Terindah (Indah Dewi Pertiwi)
  • Sahabat Kecilku (Ipang)
  • You & I (Park Bom)
  • Happy Together (Super Junior)
  • Dll
--------------------------------------------------------------
Sumber : http://gradienmediatama.com/berita_detail.php?act=view&id=306

LOMBA KISAH SANG MANTAN

KETENTUAN:

1. Karya berupa cerita pendek (cerpen) sepanjang 7 -10 halaman.
2. Cerpen diketik dengan format spasi ganda (2 spasi), font Time New Roman, dengan ukuran kertas A4, dan margin 4 -3 - 3 - 4 (kiri - bawah - kanan - atas)
3. Tema cerita pendek adalah tentang MANTAN. Boleh kisah nyata sendiri, terinspirasi dari kisah nyata teman, atau murni fiktif (rekaan).
4. Cerpen dikirim via email ke: lombadiva@gmail.com. Judul email atau subject: #kisahSANGMANTAN
5. Cerpen dikirimkan dalam "lampiran" berupa file WORD, jadi bukan di badan email. Biarkan badan email tetap kosong
6. Lampiran WORD diberi judul nama kamu (spasi) judul cerpenmu. misalnya: "Agus Feriyanto(spasi)Biar Mantan Tetap Teman". Jangan lupa tuliskan biodata kamu di bagian bawah cerpen.
7. Peserta wajib LIKE facebook fanpage: Penerbit DIVA Press dan follow twitter @divapress01 (boleh pilih salah satu)
8. Lapor ke Admin DIVA Press dengan menulis status di fanpage dan mention twitter @divapress01 yang isinya kamu sudah ikut mengirimkan cerpen #KisahSANGMANTAN (boleh pilih salah satu)
9. Setiap peserta hanya boleh mengirimkan maksimal 5 naskah. Lama penjurian 2 bulan
10. Lomba cerpen #KisahSANGMANTAN berlangsung dari 15 Jan-15 Maret 2013, selambatnya pukul 18.00 WIB. Pengiriman naskah dimulai 15 Januari 2013.
11. Hadiah utama: 3 netbook Asus untuk 3 pemenang unggulan, 30 jaket DIVA, 30 paket buku, 30 sertifikat, dan cerpen kalian kami terbitkan.

Info lebih lengkap akan segera menyusul.