Minggu, 03 Februari 2019

Tips Agar Perempuan Selalu Bahagia Ala Indah Ederra


Tak ada manusia di dunia ini yang tak pernah merasakan keterpurukan dalam hidupnya. Semua pasti pernah. Ada yang dapat melaluinya dengan baik, namun tak sedikit pula yang tak mampu melewatinya hingga memilih untuk menyerah.

Beberapa minggu lalu saya berada di sebuah acara yang luar biasa bertajuk KEB Intimateyang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger Solo. Kenapa saya katakan ini acara yang luar biasa? Karena acara ini dirancang, dilaksanakan, dan diperuntukkan untuk para perempuan, khususnya di Solo. Tujuan acara ini sendiri adalah untuk mengenal antar perempuan dari berbagai latar belakang komunitas, serta mensupport satu sama lain.

Dalam acara ini saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman berharga dari narasumber, Indah Ederra. Indah Eddera yang seorang fashionpreuner tak pelit untuk sharing dan berdiskusi dengan para peserta. Lulusan jurusan Ekonomi Universitas Gajah Mada Jogjakarta ini merintis bisnisnya benar-benar dari nol. Dan ternyata itu tidak mudah.

Pengalaman Hidup yang Menguatkan
Jangan pernah melihat Indah Ederra yang sekarang. Kesuksesan yang dia miliki saat ini adalah hasil dari usaha berdarah-darah yang bertahun-tahun di laluinya. Saat ini, Indah Ederra dikenal sebagai salah satu pengusaha fashion dengan mengusung brandnya sendiri Ederraid.

Awal mula Ederra merintis usahanya adalah dengan berjualan produk fashion melalui on line shop. Seiring berjalannya waktu, dia berpikir untuk menjual sesuatu yang berbeda dari penjual pakaian pada umumnya. Jadilah Ederra berusaha menjual pakaian impor yang saat itu memang belum banyak dijual oleh on line shop. Inilah yang membuat on line shop Ederra laris manis.

Perjalanan bisnis Ederra tak selamanya mulus. Ada saat dimana masalah datang silih berganti. Puncaknya adalah saat baju-baju impor yang dibeli Ederra tertahan di beacukai. Ederra berusah mengurus dengan berbagai cara agar baju-baju tersebut dapat segera keluar dan dapat dijual kembali. Namun sia-sia. Barang dagangannya bernilai jutaan rupiah tak bisa kembali. Bisa dikatakan saat itu Ederra mengalami kerugian yang luar biasa.

Pun demikian dalam hal urusan pribadi. Ederra pun pernah berada di masa-masa krisis kepercayaan diri. Itu terjadi saat Ederra baru saja melahirkan dan harus menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. Saat itu Ederra kehilangan kepercayaan diri karena melihat banyak teman-temannya sukses meniti karir di luar rumah. Tidak hanya itu, dia juga merasa dirinya tak lagi cantik setelah melahirkan. Hmmm ...

Dan ternyata apa yang dialami Ederra saat itu bukan hanya dialaminya sendiri. Banyak perempuan lain di luar sana juga mengalami hal serupa. Kehilangan kepercayaan diri dan merasa dirinya jelek. Hal itu terbukti saat Ederra menceritakan pengalamannya, tak sedikit para tamu yang adalah perempuan menganggukkan kepala seolah membenarkan apa yang Ederra katakan. Bahkan ada juga yang mengakuinya langsung dengan berkata, “Eh, aku dulu juga gitu, lho.” Atau “Ternyata aku nggak sendiri, ya.”



Agar Perempuan Selalu Bahagia
Keterpurukan Indah Ederra tak berlangsung selamanya. Suatu saat dia menyadari, dia harus berubah dan meninggalkan pikiran dan perasaan bahwa dirinya tak lagi menarik, tak lagi diperhatikan orang. Dia melakukan perubahan beberapa hal pada dirinya. Yup, dia tidak meminta orang lain berubah. Dia juga tidak meminta orang lain memahami dirinya. Tapi dialah yang mencoba untuk merubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik.

Saat KEB Intimate, Ederra membeberkan perubahan besar yang dilakukannya dalam hidup. Penasarankan, apa saja sih yang Ederra lakukan untuk kembali bangkit? Cuz baca terus tulisan ini, ya ...

Ikhlas. Kejadian tidak menyenangkan yang terjadi pada Ederra, membuat bisnisnya nyaris bangkrut. Ini sangat membuatnya terpukul. Apalagi dia mengalami kerugian besar dan hampir menguras seluruh uangnya. Merasakan sedih, marah, putus asa, tentu itu dimaklumi. Namun dia tidak membiarkan hal itu lama-lama. Dia menyadari bahwa hidup harus terus berlanjut. Karenanya dia berusaha ikhlas menerima apa yang menimpanya itu sebagai ujian. Dan dia harus lulus dari ujian tersebut. Dengan sisa-sisa uang tabungan yang ada Ederra mulai bangkit dan memulai kembali bisnisnya. Kebayang nggak sih kalau saat itu Ederra putus asa berkepanjangan dan tidak ikhlas menerima kedadaan? Mungkin dia tidak akan berada di posisinya sekarang.

Afirmasi Positif. Percaya deh, merasa jelek, tidak berguna, adalah contoh perasaan yang sangat mengganggu. Seseorang yang kehilangan kepercayaan terhadap dirinya akan merasa gagal dalam hidup, putus asa, bahkan menarik diri dari pergaulan. Ini sih nggak baik. Ederra mencoba menghilangkan membalikkan pemikirannya yang selama ini selalu negatif terhadap dirinya sendiri menjadi positif. Caranya? Dengan melakukan afirmasi positif. Anda juga harus mencobanya, lho. Setiap hari sebelum beraktifitas, berdirilah di depan cermin. Tataplah bayangan Anda di sana dan katakan padanya: Aku cantik, aku pintar, aku berharga, aku bahagia, aku istri yang baik, aku ibu yang baik, semua akan baik-baik saja. Percaya atau tidak, kata-kata positif yang Anda berikan pada diri sendiri setiap hari akan mempengaruhi pikiran Anda menjadi lebih baik.  

Bebas Financial. Cita-cita Ederra merintis bisnis bukannya tanpa alasan. Bukan! Bukan karena hanya ingin sekedar berkarir dan menunjukkan eksistensi diri, apalagi menyaingi lelaki. Karir dan bisnis yang dibangunnya dikarenakan kerana dia ingin mencapai kebebasan financial. Bagaimanapun istri adalah partner suami. Dialah kepala keluarga yang memiliki kewajiban mencari nafkah. Tapi tak seorang pun dapat menerka apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Bahkan untuk hal buruk sekalipun. Dalam hal ini adalah saat tetiba suami tak mampu lagi menafkahi keluarga. Entah karena sakit ataupun meninggal. Kalau ini sampai terjadi, mau tak mau istrilah yang harus mengambil peran sebagai pencari nafkah. Inilah yang menjadi alasan Ederra ingin mencapai kebebasan financial.



Memenuhi Kodrat. Dulu, bagi Ederra, karir dan bisnis adalah segalanya. Dan keluarga menjadi prioritasnya nomor sekian. Perhatiannya yang kurang kepada keluarga sering menimbulkan cekcok kecil bersama pasangan. Ederra merasa pasangan harus mengerti dan memahaminya kerana ... dia wanita karir. Hingga pada suatu titik Ederra menyadari, kesuksesan apapun yang diraihnya sekarang, dia tetaplah seorang istri, seorang ibu. Itu adalah kodrat yang harus dipenuhi. Karenanya, dia mencoba membalikkan prioritas dalam hidup. Yang dulunya karir dan bisnis adalah prioritas utama. Namun kini, keluargalah yang nomor satu. Perubahan ini ternyata memberikan dampak besar. Perhatian-perhatian kecil terhadap pasangan dan juga anak-anaknya ternyata memberikan dampak positif terhadap hubungan mereka. Sip!

Menambah Ilmu. Tidak ada batasan bagi seseorang dalam menuntut ilmu. Bahkan menuntut ilmu itu dari buaian hingga ke liang lahat. Maka tak salah jika dikatakan, manusia adalah long life learner. Alias pembelajar seumur hidup. Ini juga yang dilakukan Ederra. Di sela-sela kesibukannya berbisnis dan mengurus keluaga, dia masih menyempatkan diri untuk menimba ilmu. Dia mengambil sekolah lanjutan tetang fashion di Jakarta dan di London. So, bagi Anda para perempuan. Jangan lupa untuk up grade ilmu, ya. Ilmu apapun. Apalagi jika ilmu tersebut dapat mendukung hobi, minat, dan pekerjaan Anda.

Berbagi. Selain adalah perbuatan yang baik, berbagi itu membuat hati bahagia. Memang sih, berbagi akan membuat sesuatu yang kita bagi tersebut berkurang jumlahnya. Tapi dia akan menjelma menjadi sesuatu lain yang kembali datang ke kita. Begitu pula dengan Indah Ederra. Setiap bulan dia membagi penghasilannya ke dalam pos-pos keuangan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu pos adalah untuk zakat, infaq, dan shodaqoh. Selain mendatangkan kebahagiaan, berbagi seperti ini juga dapat membersihkan harta yang dimiliki dari bagian yang bukan haknya. Contoh barbagi yang lain dari Ederra, ya berbagi ilmu dan sharing pengalaman seperti yang dilakukannya di acara KEB Intimate ini.

Bersyukur. Apapun yang kita miliki saat ini adalah pemberian dari Yang Maha Kuasa. Kita yang merencanakan dan mengusahakan. Namun jika Tuhan tak mengizinkan, tentu apapun yang diusahakan tidak pernah tercapai. Di sisi lain, bagi Ederra, dengan bersyukur akan selalu ada perasaan cukup. Tidak merasa kurang, apalagi kesusahan.
  


Nah, itu tadi 7 tips agar perempuan selalu bahagia ala Indah Ederra. Anda juga dapat mencoba menerapkannya dalam keseharian, lho. Ternyata hal-hal ringan tanpa kita sadrai dapat memberikan perubahan besar dalam hidup, ya. Yuk, dicoba!



~ Hana Aina ~



Baca juga, ya ...

2 komentar:

  1. Wah ulsannya menarik nih mba... Kepingin jg bljr tips bahagianya.ala Inda Iderra. Thx yah 😊

    BalasHapus
  2. Ulasan yang menarik. Senang bisa mampir ke mari. Bahwa segala sesuatu nggak ada yang instan dan semua dimulai dari dalam diri sendiri.

    BalasHapus

Terima kasih telah berbagi komentar