Kamis, 07 Januari 2016

AGAR RESOLUSI TAK HANYA SEKEDAR MIMPI



Tak terasa sudah hampir akhir bulan Januari 2016, ya, Temans. Saat awal pergantian tahun kemarin, banyak orang membuat resolusi. Ini bukan hanya resolusi untuk kehidupan pribadi mereka, tapi juga untuk pekerjaan, bisnis, serta hubungan dengan orang lain. Sebenarnya resolusi dibuat tidak harus tepat di pergantian tahun. Kapanpun kita bisa membuat resolusi. Hanya saja jika resolusi itu di buat bertepatan dengan peringatan suatu hal, pasti akan lebih bermakna. Dengan kata lain, timing-nya pas. Seperti saat tahun baru tiba, banyak yang mengambil momen ini untuk memperbaiki diri dan membuat target-target pencapaian untuk satu tahun ke depan. 
Bagi Anda yang juga membuat resolusi awal tahun kemarin, apa kabar resolusi Anda hari ini? Sudah adakah Anda melakukan pencapaian-pencapaian? Lalu, bagi Anda yang sudah pernah membuatnya di tahun kemarin, apakah sebagian resolusi tersebut telah terpenuhi? Atau jangan-jangan malah sudah melambaikan tangan di tengah tahun, hihi ^^
Sebagian orang sangat bersemangat saat awal resolusi dilaksanakan. Namun kemudian semangat mulai turun, lalu kemudian menyerah. Semangat dan disiplin memang sangat diperlukan dalam menjalankan resolusi hingga berhasil direalisasikan. Semangat tersebut harus tetap konsisten ada hingga 1 tahun ke depan. Satu tahun itu, yeah, bisa dibilang lama, ya. Kalau dihitung dengan jam berarti Anda punya waktu 365 x 24 jam untuk merealisasikan resolusi Anda. Dan dalam perjalanan selama itu, tidak jarang semangat turun di tengah jalan. Tak jarang pula kesibukan mencuri lebih banyak waktu dan perhatian Anda sehingga Anda lupa harus tetap bergerak untuk mewujudkan resolusi-resolusi di dalam daftar.
Sebelum menulis resolusi, bila Anda sudah memiliki resolusi di tahun sebelumnya, alangkah baiknya evaluasi terlebih dahulu. Buat catatan, resolusi mana saja yang belum tercapai. Ingat-ingat pula, kira-kira nih, apa penyebab resolusi tersebut tidak dapat terwujud di tahun lalu. Ini bisa menjadi semacam catatan bagi Anda jika akan memasukkan resolusi yang sama di tahun ini. Paling tidak, jangan mengulangi kesalahan yang sama. 
Ada banyak faktor penyebab gagalnya resolusi. Diantaranya adalah banyaknya resolusi yang ingin Anda capai. Bukan berarti banyak terget itu tidak baik, ya. Saya percaya target-target tersebut adalah target yang membawa kebaikan. Tapi dengan banyaknya resolusi yang ingin Anda capai dapat membuat Anda tidak fokus bahkan menjadi bingung pencapaian mana saja yang ingin Anda wujudkan. Target Anda pun tidak harus yang besar dan muluk-muluk. Buatlah target-target kecil terlebih dahulu yang nantinya akan membawa Anda menuju target yang lebih besar. Bukankah sesuatu yang besar berawal dari sesuatu yang kecil. Hal ini juga disesuaikan dengan kemampuan Anda. Jangan mematok target jauh diatas kemampuan Anda. Bagaimanapun juga ini akan merepotkan hingga menjadikannya kurang realistis. 
Agar Anda tetap bersemangat dalam menjalankan resolusi, alangkah baiknya jika resolusi tersebut tidak hanya tersimpan di dalam hati dan pikiran Anda. Cobalah untuk menuliskannya. Dengan memvisualisasi target pencapaian Anda, dapat membatu Anda untuk terus mengingat. Kalau Anda terlalu sibuk dengan aktivitas, lalu Anda membuka kembali catatan Anda, bisa jadi Anda akan mendapatkan semangat baru saat membaca apa saja yang menjadi target Anda di tahun ini. Jadi, untuk mempermudah Anda merealisasikan resolusi, alangkah baiknya jika Anda tidak hanya menuliskan target Anda dalam garis besar saja, namun Anda juga harus menuliskan detailnya. Langkah-langkah apa saja yang harus Anda lakukan untuk mencapainya. Ini sangat membantu Anda melangkah step by step. Ini juga dapat membantu Anda untuk lebih fokus. Ikuti langkah-langkah tersebut. Setelah selesai, lakukan evaluasi kecil-kecilan. Kira-kira, nih, target sudah tercapai, perlu perbaikan atau malah perlu diulang.  


Anda tidak harus menuliskan resolusi tersebut di selembar kertas putih. Buatlah sesuatu yang menarik dan fun. Anda dapat menuliskan pada kertas berwarna, menghiasnya, lalu menempelkannya pada tempat strategis dimana Anda dapat melihatnya terus menerus. Di pintu kamar, dinding kamar, bisa juga di samping cermin. Atau Anda dapat sedikit berkreasi dengan membuat scrapbook. Kumpulkan gambar-gambar unik yang dapat mewakili impian-impian Anda di tahun ini. Kalau Anda ingin menjadi penulis yang produktif tahun ini, Anda bisa mengumpulkan gambar-gambar yang berhubungan dengan dunia tulis menulis, seperti laptop, pena, atau juga Anda dapat mencetak foto-foto penulis favorit Anda dalam bentuk mini. Anda juga dapat menambahkan quote tentang menulis sebagai penyemangat saat serangan malas melanda. Susun semuanya di dalam scarpbook Anda. Anda dapat menghias scrapbook Anda sesuai selera.
Anda dapat sharing apa yang menjadi resolusi Anda dengan orang terdekat, keluarga mungkin, atau juga sahabat. Selain sebagai orang yang senantiasa mengingatkan Anda ketika Anda mulai melupakan resolusi tersebut, orang-orang terdekat juga dapat sebagai motivator saat Anda mulai lelah untuk mewujudkannya. Anda bisa mendapatkan masukan-masukan hingga Anda bergairah kembali dan mengambil aksi. Atau, bisa jadi, siapa tahu salah satu dari mereka juga memiliki resolusi yang sama dengan Anda. Pasti lebih seru ya kalau punya teman seperjuangan. Bayangkan jika salah satu resolusi Anda adalah menurunkan berat badan. Tentu Anda akan lebih bersemangat untuk berolah raga dan diet makanan sehat. Bandingkan dengan jika Anda melakoninya sendiri, terasa lebih banyak godaan dan lemah karena tidak ada yang menguatkan. Anda bisa janjian untuk ke gym bersama, saling bertukar menu diet, atau juga termotivasi jika salah satu diantara kalian sudah berhasil menurunkan berat badan. Wah, pasti tambah semangat, ya :D :D
Langkah berikutnya adalah eksekusi. Sebaik apapun resolusi Anda kalau hanya ada dalam daftar saja tanpa adanya action, resolusi tersebut tidak akan terwujud. Dalam hal ini, komitmen sangat diperlukan. Bagaimana resolusi akan terwujud kalau tiba-tiba Anda lelah dan melambaikan tangan di tengah tahun. Anda harus pantang menyerah dan segera laksanakan. Boleh kok sesekali berhenti, mengambil jeda untuk bernafas, lalu lanjutkan aksi. Kalau pun ada saat Anda jatuh dan gagal, istirahatlah sejenak sambil mengobati rasa sedih. Lakukan hal-hal yang menyenangkan, yang dapat membuat mood Anda kembali. Buka kembali catatan Anda, lalu susun ulang strategi, hehe ... Berasa mau perang, ya. Eh, tapi ini juga perang lho. Peperangan dalam kehidupan untuk memperjuangkan impian ^^



Nah, bagaimana? Masih semangat mewujudkan resolusi? Harus dong, ya. Kan masih awal tahun. Semoga tahun ini pula segala sesuatunya berjalan lancar. Dan resolusi, tidak hanya sekedar mimpi. Ganbatte ...!!!

16 komentar:

  1. Aku mendadak punya resolusi kmarin pagi, yakni berani motoran lg, hari ni sdh nanya2 harga mtr bekas hihi...doain terlaksana ya,tdk mndadak takut lg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga lekas terlaksana, Mak. Tetap semangat, ya :D :D

      Hapus
  2. Wah, membantu sekali. Saya tahuh kemarin tidak buat resolusi, Mbak. Tapi dengan cara memilih 1 kata, dan saya pilih Grow (bertumbuh), dan benar saja, Mbak. Kejadian sepanjang tahun membuat saya berkembang menjadi lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, ya, Mak. Seolah menjadi do'a :)

      Hapus
  3. Tahun ini nggak bikin resolusi, hehehe...soalnya banyak yg nggak dilaksanakan, tipsnya boleh dicoba juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo, Mak. Semangat ...!!!Bisa sharing resolusinya ke teman atau keluarga. Biar bisa dibantu motivasi dan mengingatkan :D

      Hapus
  4. saya banyak banget resolusi tahun ini semua saya tulis dalam wishing board biar selalu ingat ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siippp ...!!! Semoga berhasil terlaksana semua, ya, Mak ^^

      Hapus
  5. bikin resolusi itu butuh nat yg kuat bgt mba :).. aku hobi traveling... krn itu semua resolusiku pasti berkaitan ama traveling, ga pernha yg lain... misalnya, thn ini mw ke negara mana aja, ato mw kota2 apa aja di indonesia.. tetapin budget ama waktu.. dan tinggal lakuin deh dgn cara nabung pastinya.. so far selalu berhasil.. mungkin ada bbrp negara yg ga bs didatangin thn itu, tp yaa aku msukin lg k thn berikutnya...

    intinya memang hrs niat kuat dan keinginan juga sih.. kalo itu buka passion kita, rada susah achievenya krn jd males2an :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat, Mak! Komitmen dan konsisten tidak bisa dilepaskan dari ini semua.

      Ih, keren. Travelingnya sampai kemana-mana. Lanjutkan, Mak! :D :D

      Hapus
  6. Resolusiku juga udah kutulis di buku agenda, mau kutulis lagi nih di papan stereofoam yang kutempel di dinding biar keliatan terus.

    BalasHapus
  7. aku setuju, step by step yah namanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, langkah-langkah kecil menuju sesuatu pencapaian yang besar ^^

      Hapus

Terima kasih telah berbagi komentar