Kamis, 27 November 2014

MAJU BERBISNIS MENEMBUS GEOGRAFIS


Perkembangan teknologi berjalan sangat pesat. Jauhnya jarak bukan lagi sebuah halangan untuk saling menyapa, ngobrol, bahkan berbagi pengalaman dan ilmu antar manusia di seluruh penjuru dunia. Inilah yang dimanfaatkan oleh Muri Handayani, seorang tentor sekaligus pendiri Sekolah Bisnis Online.
Sekolah Bisnis Online yang didirikan oleh Hani, demikian dia biasa disapa, dimulai sejak 20 September 2014. Ini merupakan lembaga non formal yang mengajarkan banyak hal, terutama tentang seluk beluk membangun dan menjalankan bisnis secara online. Dengan memanfaatkan berbagai macam sosial media yang tersedia seperti facebook, twitter, dan instagram, Hani tidak segan membagi ilmu dan pengalamannya kepada murid-muridnya.

Senin, 24 November 2014

THE DARK HOLE (PART 2)

Sebelumnya ... The Dark Hole Part 1

Ai menggeser tas ransel berisi peralatan kemah dan beberapa keperluan lainnya. Entah mengapa perasannya mengatakan akan ada petualangan besar menantinya. Setelah merasa tas itu nyaman di punggungnya, Ai membonceng di belakang sepeda yang dikemudikan Io. Suasana di luar masih sama. Sepi dan abu-abu.
Sepuluh menit perjalanan, melewati beberapa blok rumah, Io dan Ai tiba di lapangan sekolah. Lapangan berukuran sepuluh kali lima belas meter itu terletak pada bagian belakang sekolah, berbatasan dengan hutan kecil yang menghubungkan sekolah mereka dengan sebuah bukit di belakangnya.
Jo belum datang, dan itu membuat mereka berdua sedikit kecewa. “Dia berbohong,” ujar Ai dengan nada kecewa. Ia masih sempat berharap kalau Jo adalah salah satu orang yang akan membantunya mengatasi semua ini.
“Bisa juga tidak.” Io menanggapi dengan enteng. Ia menyandarkan sepedanya pada sebuah pohon besar, lalu melepas tas ransel dari punggungnya. “Mungkin dia sedang dalam perjalanan kemari. Ini masih kurang beberapa menit lagi. Kita yang terlalu cepat.”

Selasa, 18 November 2014

SHARING BERSAMA LYGIA PECANDU HUJAN


Kamis, 2 Oktober 2014 adalah hari yang sangat membahagiakan bagi anggota IIDN Solo. Betapa tidak, saat kami tiba-tiba mendapat undangan tidak resmi untuk acara KopDar dengan salah satu penulis wanita yang namanya sudah tersohor hingga seantero nusantara. Lygia Pecandu Hujan atau yang biasa dipanggil Teh Gia, mengajak kami ngobrol dan sharing di sore yang sedikit mendung di Cafe Tiga Tjeret. Cafe yang terletak di jalan Ronggowarsito No. 97 ini memang pas untuk nongkrong dan acara kumpul-kumpul baik dengan seluruh anggota keluarga ataupun juga dengan teman dan kolega.
Seperti yang sudah-sudah, setiap ada acara IIDN Solo, anggota yang hadir tidak lebih dengan 13 orang. Demikian pula sore itu. Hanya 8 orang saja yang hadir, itu pun sudah termasuk salah satu anggota IIDN Solo baru yaitu Fahmi Adiba.

Rabu, 12 November 2014

THE DARK HOLE (PART1)


Bulan masih bulat penuh saat Ai menutup jendela kamarnya. Bulan itu tak lagi berwarna kuning, begitu pula semua yang ada di sekitarnya. Semua tinggal abu-abu dengan intensitas berbeda-beda. Semenjak dark hole terbuka, semua warna di dunia ini leyap, terserap olehnya.
Adalah kesalahan Ai yang membuka penutup dark hole. Meski ia tidak sengaja. Semua bermula dari kegiatan kerja bakti yang diadakan sekolah mereka dua hari yang lalu. Disaat membersihkan halaman belakang yang penuh semak belukar, Ai yang berumur lima belas tahun saat itu ditemani Io, kakaknya yang setahun lebih tua darinya, tak sengaja menarik penutup dark hole. Penutupnya hanya berupa batu berbentuk oval yang tertancap di tanah. Namun setelah batu itu tercabut, dark hole terbentuk. Dari sanalah kegelapan bermula. Dark hole menyerap semua warna yang ada di dunia ini dan menukarnya dengan abu-abu.
Seketika seluruh dunia gempar. Pemberitaan media cetak maupun elektronik mengenai fenomena ini merebak. Para ilmuwan dari berbagai neraga mengadakan penelitian bersama, membahas tentang keanehan yang terjadi, menghilangnya warna dari dunia. Pasukan militer di setiap negara diwajibkan bersiaga, memantau perkembangan setiap saat kalau-kalau terjadi ancaman yang tak diinginkan.

Jumat, 07 November 2014

THE UNDOMESTIC GODDESS



DETAIL BUKU
Judul                         :     The Undomestic Goddess
Penulis                      :     Sophie Kinsella
Penerbit Indonesia      :     Gramedia Pustaka Utama
Tebal                         :     559 halaman
Cetakan                     :     November 2005
ISBN                        :     978 - 979 - 22 - 8501 - 7

REVIEW
Pertama kali melihat buku ini adalah saat saya sedang mencari-cari novel di salah satu rak di sebuah penyewaan buku. Saya biasa mendaftar setiap novel yang telah diterbitkan oleh penulis favorit saya, salah satunya adalah Shopie Kinsella. Namun judul novel ini belum terdaftar dalam list. Setelah melihat tahun terbitnya termasuk keluaran lama, saya menjadi kurang yakin bisa memburunya. Untuk penulis favorit, saya lebih suka membeli bukunya dari pada meminjam. Saya hanya bisa berharap dapat menemukannya di antara tumpukan novel yang dijual murah di Gramedia saat cuci gudang di basement. Harapan saya terkabul dan novel ini terbeli dengan harga Rp. 30.000.- saja. Horrraaaaaaiiii ... \(^_^)/