Sabtu, 19 Juli 2014

PENDIDIKAN TEPAT ANAK TAMPIL HEBAT

Anak adalah karunia dari Tuhan. Setiap anak diciptakan unik. Keunikan inilah yang membedakan anak yang satu dengan anak yang lain. Keunikan anak akan muncul denagn sendirinya, dan akan menjadi lebih sempurna jika diasah dengan baik. Dalam hal ini peran orang tua sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan anak sesuai dengan bakat dan minatnya, termasuk saat memilihkan sekolah untuknya.
Usia yang tepat untuk anak masuk sekolah adalah saat ia mulai bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Komunikasi adalah hal yang penting. Dengan adanya komunikasi, anak akan lebih mudah menangkap informasi yang diberikan dan mampu mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya. Biasakan berdiskusi dengan anak, termasuk meminta pendapatnya terhadap sekolah tempat mereka belajar nanti.


Menurut Siera Ngangi dari Stefie's House of Creativity, ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan orang tua saat memilih sekolah untuk anak, diantaranya adalah lingkungan dan fasilitas yang diberikan. Lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan bakat anak. Anak akan merasa nyaman sehingga mereka dapat bebas mengekplorasi kemampuan diri mereka melalui rasa ingin tahunya yang tinggi. Selain lingkungan, fasilitas pendidikan yang age-appropriate (sesuai dengan usia anak) akan membuat anak lebih terbiasa mengekplorasi segala sesuatu dan memudahkan mereka menyerap ilmu yang diberikan. Orang tua hendaknya juga mengetahui jenis aplikasi program pengajaran yang digunakan hingga tata cara pengujiannya. Ini akan membantu orang tua dalam mempersiapkan anak dalam menghadapi hari-harinya di sekolah. Program free trial class juga sangat membantu, dimana ada hari orang tua dapat melihat langsung jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah. 
Dalam pengembangan bakat anak, penyeimbangan otak kiri dan otak kanan juga diperlukan. Otak kanan akan lebih berperan dalam hal kreativitas dan imajinasi, seperti saat ia menggambar, menyanyi, berolah raga, dan menari. Sedangkan otak kiri lebih berperan dalam hal logika, seperti saat belajar berhitung. Jika kedua bagian otak ini digunakan secara seimbang, maka keseimbangan hidup akan didapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berbagi komentar